Cara Memilih Studio Foto yang Baik atau Tips Memilih Studio Foto yang Baik. Studio foto merupakan salah satu elemen penting bagi manusia modern. Karena foto menjadi salah satu bentuk identitas manusia. Untuk itu, sangatlah penting untuk memilih studio foto yang cocok dan memberikan kepuasan.
Dalam hal ini kita bisa mencontoh salah satu studio foto di Bandar Lampung ini, Studio Foto Lampung Pixelite, yang memberikan garansi kepada para client.
Garansi itu tentu saja berupa kepuasan konsumen dengan hasil yang jepretan yang bagus.
Lukman Hakim selaku Owner Studio Foto Pixelite mengatakan, ada beberapa aspek dalam menghasilkan foto yang baik, untuk itu perlu untuk memilih studio foto yang baik. Nah, Tips memilih studio foto yang baik antara lain:
Mood (Suasana Hati)
Menurut Lukman, mood dari seorang yang ingin difoto adalah faktor utama dalam menghasilkan jepretan yang baik.
Ini menjadi tantangan tersendiri bagi yang menginginkan hasil yang memuaskan. Istilahnya, jangan sekali-kali anda minta difoto jika anda dalam keadaan mood yang jelek. Karena, bukan hanya sang fotografer yang bingung, anda juga akan kecewa melihat hasilnya.
Anda bisa membayangkan bagaimana rupa atau wajah orang-orang yang sedang galau. Ada yang jutek, ada yang sedih, dan banyak macamnya, begitulah kira-kira hasil yang didapat ketika suasana hati tidak bersahabat.
“Contohnya ya, kamera mahal, lighting mahal, tapi kalo Client-nya sedang tidak mood, sedang kesal, atau tidak dalam kondisi ceria untuk difoto, maka yakin, hasil fotonya pun tidak akan bagus,” kata Lukman sebagaimana dikutip dari katalampung.com, Senin (25/10).
“Disinilah Fotografer dan Koreografer kami yang terlatih dan profesional, untuk berperan dalam menciptakan suasana ceria tersebut,” sambungnya.
Untuk itu, carilah studio foto yang bisa membuat mood anda menjadi ceria dengan memperhatikan hal-hal lainnya seperti di bawah ini:
Fotografer dan Koreografer yang Terlatih dan Profesional
Faktor penting yang kedua dalam memilih studio foto yang baik adalah fotografer dan koreografer. Mereka haruslah terlatih dan profesional, bukan hanya pada teknik dalam pengambilan foto, tetapi juga dalam menciptakan suasana mood dari para client.
Seperti yang diungkapkan Lukman di atas, fotografer dan koreografer memiliki peran penting dalam menciptakan suasana yang ceria. Karena, bisa jadi justru karena sang fotografer yang tidak sabaran, tidak terlatih dan tidak profesional, malah menciptakan suasana yang kurang nyaman.
Setting Studio Foto
Selain mood, fotografer dan koreografer, tentu saja lokasi atau setting tempat foto juga berpengaruh. Bisa kita bayangkan jika setting lokasi pengambilan foto membuat kurang nyaman. Malah, kondisi ini juga bisa berpengaruh dalam menentukan suasana hati/mood tadi.
Dengan banyaknya tempat setting foto, kita bisa memilih lokasi mana yang cocok untuk pengambilan gambar.
Baca Juga: Cara Mengatasi Gambar/Foto Postingan Blog tidak Muncul di Facebook
Misalnya, untuk setting foto wisuda, tentu berbeda dengan setting foto prewedding, atau setting foto ulang tahun anak-anak. Bisa juga untuk setting foto keluarga besar berbeda dengan setting foto keluarga kecil atau untuk membuat pas foto profil lamaran kerja dan lainnya.
Dengan banyaknya variasi dan pilihan, tentu kita juga sebagai konsumen akan merasa puas karena suasana yang tidak monoton.
Pelayanan
Cara memilih studio foto yang baik selanjutnya adalah pelayanan. Tentu saja pelayanan menyangkut secara global, mulai dari bagian resepsionis, administrasi, hingga bagian pemotretan.
Sebagai pihak yang memberikan jasa, studio foto harus memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan. Bisa dijamin, kita tidak akan mau kembali lagi ke tempat yang mengecewakan karena tidak memberikan pelayanan yang baik.Istilahnya “Kapok saya kesitu lagi”.
Untuk melihat bagaimana pelayanan dari studio foto yang baik, di zaman seperti sekarang ini, kita bisa melihat bagaimana ulasan-ulasan yang diberikan pelanggan sebelumnya.
Baca Juga: Cara Mengetahui Siapa yang Menghapus Pertemanan di Facebook
Contohnya, kita bisa melihat seperti di Google Review atau media sosial lainnya. Seperti yang dilakukan oleh Lukman, dirinya menggunakan alat Google Review untuk menggambarkan bagaimana studio foto yang dia miliki dapat dijangkau oleh calon pelanggan.
“Kami rasa, sekarang jamannya milenial. Semua bisa mengakses data dan informasi secara bebas. Kami mementingkan Rating di Google, karena jika client mau mengetahui lebih banyak tentang suatu tempat yang akan dikunjungi, buka saja Google Review-nya, dan lihat, apakah memang pelayanannya baik atau tidak,” kata Lukman.
“Google Review ini tidak seperti Media Sosial yang lain, yang bisa dibeli likes, follower ataupun komentar, dan lain-lain. Rating yang kami peroleh, adalah murni kesaksian serta pengalaman dari Client kami semua, yang telah datang ke Studio Foto Lampung Pixelite,” tambahnya.
Kesimpulan
Dari penjabaran di atas, kita dapat mengambil kesimpulan dalam hal cara memilih studio foto yang baik. Selain mood sebagai faktor penting dalam pengambilan foto, ada faktor-faktor lain, seperti: fotografer dan koreografer yang terlatih dan profesional, setting tempat yang pas, dan tentu saja ulasan pelayanan dari pelanggan sebelumnya.
Tentu saja keempat faktor tersebut harus juga ditunjang dengan kamera dan lighting yang sepadan. Bagaimanapun juga, kedua hal ini sangat berpengaruh pada hasil akhir gambar yang memuaskan.
#Cara memilih Studio Foto
#Tips Memilih Studio Foto