Pelajaran SEO Dari Pengalaman

Pelajaran SEO Dari Pengalaman

Saya termasuk orang yang malas untuk mempelajari teknik SEO karena bagi saya terlalu rumit jika diikuti dan kehabisan waktu. Tetapi dampaknya memang mungkin tidak terasa untuk saat ini karena trafik yang rendah dari blog ini disebabkan terlalu mengandalkan dari media sosial.

Ya, saya akui media sosial sangat membantu untuk mendulang trafik, walaupun tidak stabil.

Disini saya ingin berbagi tentang SEO dari beberapa pengamatan yang saya lakukan. SEO yang saya pahami dan yang saya lakukan saat ini adalah sekedarnya saja.

Rutinitas yang saya lakukan adalah sebisa mungkin untuk mengupdate artikel organik di blog ini. Artikel yang saya tulis sendiri yang saya cek di plagiarsm checker dan memilik nilai yang baik. Selain itu, pada saat postingan saya membuat link ke dalam atau link terkait.

Baca Juga: Bangun Kekuatan Konten Blog

Memang ada beberapa artikel yang saya perhatikan nangkring di page one, tetapi ada juga artikel yang saya buat dengan terlalu banyak link-nya justru merosot tajam. Padahal sudah banyak para pakar SEO yang mengatakan dan menjadikan wikipedia sebagai panutan untuk memasang link terkait. Ini yang belum saya pahami mengapa bisa seperti itu?

Setelah sekian lama saya mengabaikan pentingnya SEO bagi blog ternyata saya sendiri justru kesulitan bagaimana mengatasinya agar setiap artikel saya bisa nangkring di Page One Google. Apalagi ketika saya hampir setengah bulan tidak update blog ini, justru banyak sekali artikel-artikel saya tidak nangkring di page one. Setiap harinya hanya artikel yang itu-itu saja yang nangkring di page one.

Apalagi setelah kasus deindeks google, begitu saya cek di webmaster, jumlah artikel yang terindeks di sitemap tidak sepenuhnya. Ada puluhan lebih artikel yang tidak terindeks oleh google. Sehingga memaksa saya untuk masa bodok dan cuek dengan keadaan ini. Apalagi totalitas yang sudah dilakukan untuk mengembangkan blog dapat dikatakan lumayan. Baik dari segi materi apalagi pikiran. Belum lagi waktu dan emosi yang menjadi tidak stabil.

Baca Juga: Terus Mengasah dan Uji Coba Blog (Trial and Error)

Dengan kondisi ini saya jadi memahami bahwa jika kita tidak siap mental dan material untuk total jadi blogger maka jangan harap kita akan bisa eksis. Akan sangat mudah kita terpental dan menjadi bulan-bulanan. Untuk unggul tentu harus banyak yang kita korbankan, tetapi dengan pengorbanan yang kita lakukan maka kita harus siap dengan segala konsekuensi yang harus kita terima.

Nah dari sini, SEO yang paling pas bagi saya adalah artikel yang memiliki rentang waktu yang lama. Artikel itu tidak basi dan hanya sebatas musiman seperti portal berita. Artikel yang kita suguhkan mesti informatif dan memiliki nilai data yang dicari oleh orang banyak. Seberapa lama artikel itu bisa bertahan dan siapa kira-kira audience yang menjadi sasaran kita. Karena saya rasa ada berjuta-juta orang audience yang bisa kita jadikan sasaran.

Baca Juga: Efek SEO untuk Blog: Sebuah Pembelajaran

Di blog saya ini, justru yang menyuguhkan data tentang perekonomian dan budaya yang banyak dicari. Dibanding dengan artikel tentang politik atau artikel yang sedang menjadi trend saat ini. Jika mengikuti trend saat ini, saya merasakan bahwa blog saya tidak sanggup untuk bersaing. Apalagi dapat dikatakan tergolong sedikit sekali artikel yang ada.

Dari sekian banyak artikel di blog ini sebenarnya sudah mampu untuk dibuatkan buku. Saya sempat berpikiran seperti itu, dari pada berpusing-pusing untuk memikirkan teknik SEO yang begitu rumit bagi saya, mengapa tidak menjadikannya buku saja, tetapi itu bukanlah solusi. Sehingga saya harus menggunakan jurus yang satu ini, yakni yang penting update artikel, perkara orang mau membaca atau tidak itu sudah menjadi haknya. Tetapi jika seperti itu, artinya saya menyerah. Tidak mungkin untuk menyerah dalam kondisi seperti ini. Maka langkah satu-satunya menurut saya adalah terus berkarya. Buat artikel dan update setiap saat dan itu berguna bagi orang lain atau katakanlah artikel yang informatif dan menyuguhkan data.

Saya merasakan betul ketika aktif update artikel maka blog ini dapat dikatakan lumayan dalam mendapatkan trafik, baik organik maupun tidak. Nah itulah jurus saya saat ini, update artikel original sebanyak-banyaknya dan menyajikan data. Mudah-mudahan itu justru memberikan dampak yang baik bagi blog. Perkara blog menghasilkan uang, maka itu adalah perkara yang berbeda, saya anggap itu sebagai bonus. Begitu juga jika artikel banyak yang nangkring di page one google, maka itu adalah bonus.

Seperti saat ini saya sedang mengikuti lomba SEO Pertamina Solusi Bahan Bakar Berkualitas dan Ramah Lingkungan.. Sekedar menguji dan mencari pengalaman apakah SEO yang saya terapkan ini benar-benar manjur atau tidak seperti lomba-lomba sebelumnya..

Recommended For You

About the Author: Guntur Subing

Memiliki hobi tulis menulis dan mengelola blog. Moto; "Bersemangat dalam Pengembangan Diri dan Terus Belajar Sampai Akhir Hayat"