Energi adalah kebutuhan primer manusia. Kebutuhan akan energi bagi kehidupan manusia memiliki segmentasi yang mencakup semua kalangan. Dengan energi perekonomian suatu negara bisa ditopang dengan baik. Kondisi ini dapat kita lihat bagaimana negara-negara di Kawasan Timur Tengah menjadikan minyak sebagai tumpuan utama perekonomian negara mereka.
Minyak, sebagai salah satu sumber energi dunia memiliki risalah yang panjang. Baik dan buruknya sejarah yang berkembang pada minyak dapat menjadi babak-babak yang memiliki seri yang panjang pada situasi perpolitikan suatu negara. Konflik yang tak berkesudahan karena perebutan ladang minyak menjadi momentum bagi negara-negara Timur Tengah untuk terus berkonsolidasi menjadi kekuatan dan faksi-faksi yang tiada henti saat ini. Konflik itu melebar menjadi pertarungan yang membawa agama untuk ikut arus didalamnya.
Ekonomi Negara di Timur Tengah memiliki babak yang sulit untuk dijangkau secara kasat mata. Negara-negara yang mampu mengelola minyaknya dengan baik tumbuh menjadi negara yang terus maju dan mengembangkan sektor bisnis lainnya kedalam platform ekonomi negara tersebut.
Baca Juga: Pertamina Solusi Bahan Bakar Berkualitas dan Ramah Lingkungan: Ulasan Produk Bagi Kebutuhan Rumah Tangga Indonesia
Perekonomian negara menjadi kuat dengan energi. Pengelolaan perekonomian berbasis energi bagi negara berkembang dikelola melalui perusahaan milik negara. Akan berbeda dengan bangsa Eropa dan Amerika yang dikelola oleh swasta. Campur tangan negara dalam mengelola energi demi mengikis konflik interest jika berlebihan diberikan pada swasta.