Tenaga Kerja; Sebuah Ulasan Singkat. Pertumbuhan kesempatan kerja sangat erat hubungannya dengan pertumbuhan ekonomi. Manakala ekonomi tumbuh dan berkembang maka kesempatan kerja juga akan bertambah. Sebaliknya manakala ekonomi menurun maka kesempatan kerja juga akan berkurang. Seperti diketahi bahwa kelesuan dunia usaha dan menurunnya kemampuan daya beli masyarakat, telah menguarangi kesempatan kerja. Kondisi ini mengakibatkan timbulnya pemutusan hubungan kerja, yang pada akhirnya akan memperbesar jumlah penggangguran. Padahal jumlah tenaga kerja yang berlimpah adalah salah satu modal untuk dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Perubahan struktur penyerapan tenaga kerja merupakan penjelasan lebih lanjut dari eksistensi perubahan struktural ekonomi. Hill (1996) berpendapat bahwa perubahan distribusi penyerapan tenaga kerja sangat lambat terutama bagi tenaga kerja yang berasal dari sektor dengan produktivitas rendah seperti sektor pertanian. (Sitanggang dan Nachrowi, 2004)
Pengertian Tenaga Kerja
Ada 2 pengertian tenaga kerja :
- Tenaga kerja umumnya tersedia di pasar kerja, dan biasanya siap untuk digunakan dalam suatu proses produksi barang dan jasa. Kemudian perusahaan atau penerima tenaga kerja meminta tenaga kerja di pasar kerja. Apabila tanaga kerja tersebut bekerja, maka mereka akan mendapat imbalan jasa berupa upah/gaji.
- Tenaga kerja yang terampil merupakan potensi sumber daya manusia yang sangat dibutuhkan dalam setiap perusahaan dalam mencapai tujuannya. Jumlah penduduk dan angkatan kerja yang besar, disatu sisi merupakan potensi sumber daya manusia yang dapat diandalkan, tetapi disisi lain juga merupakan masalah besar yang berdampak pada berbagai sekor.
Permintaan Tenaga Kerja
Berdasarkan teori jumlah penyerapan atau permintaan tenaga kerja di pengaruhi oleh upah (dalam hal ini sudah dipengaruhi oleh unsur-unsur produktivitas dan inflasi), output (PDRB), net migration (dengan motivasi ekonomi), dan populasi (dalam hal ini sudah termasuk unsur death dan birth) (Sitanggang dan Nachrowi, 2004).
Baca juga: Peran investasi Dalam Pembangunan Daerah
Permintaan tenaga kerja berkaitan dengan perencanaan tenaga kerja merupakan suatu rencana yang memuat pendayagunaan tenaga kerja yang optimum, efisien dan produktif guna mendukung pertumbuhan ekonomi/sosial secara nasional, sektoral dan regional yang bertujuan untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan pekerja.
Menurut sirtua (1996; 141 ) dengan asumsi bahwa setiap perusahaan akan berusaha untuk memaksimumkan keuntungan, maka jumlah tenaga kerja yang akan dipekerjakan adalah jumlah yang akan menyamakan tingkat upah riil (bayaran kepada tenaga kerja) dengan Marginal Product of Labour(MPL). Cappelin (1987) mengatakan permintaan tenaga kerja di pengaruhi output/permintaan akhir/konsumsi sektor tersebut. Sedangkan permintaan tanaga kerja oleh setiap sektor ekonomi oleh Glickman (1969 :86), selain dipengaruhi oleh output juga dipengaruhi oleh tenaga kerja sektor yang bersangkutan. (Sitanggang dan Nachrowi, 2004)
Elatisitas Tenaga Kerja
Elastisitas kesempatan kerja didefinisikan sebagai perbandingan laju pertumbuhan kesempatan kerja dengan laju pertumbuhan ekonomi. Elastisitas tersebut dapat dinyatakan untuk seluruh perekonomian atau untuk masing-masing sektor atau subsektor. Elastisitas kesempatan kerja secara keseluruhan adalah:
Intensitas Tenaga Kerja
Keadaan pasar tenaga kerja tidak akan pernah lepas dari kondisi ekonomi makro. Begitu halnya dengan karakteristik pasar tenaga kerja di Indonesia dimana pasar tenaga kerja sangat fleksibel, meskipun institusi pasar tenaga kerja tergolong restriktif.
Pasar tenaga kerja menurut Soeroto (dalam Sitanggang dan Nachrowi, 2004), merupakan keseluruhan kebutuhan tenaga kerja dan persediaan tenaga kerja dalam masyarakat, atau seluruh permintaan dan penawaran tenaga kerja dalam masyarakat, dengan seluruh mekanisme yang memungkinkan adanya transaksi produktif antara orang-orang yang menawarkan tanaganya dengan pihak pengusaha yang membutuhkan tenaga tersebut.
Baca Juga: Potensi Ekonomi Dalam Otonomi Daerah
Intensitas tenaga kerja adalah perbandingan antara Investasi dengan pertumbuhan tenaga kerja. Yang menggambarkan besarnya investasi yang dibutuhkan untuk menyerap tenaga kerja pada pasar tenaga kerja