Meningkatkan Pendapatan Google Adsense

Meningkatkan Pendapatan Google Adsense
Setelah perjalanan panjang agar diterima menjadi publisher Google Adsense maka tantangan selanjutnya adalah bagaimana meningkatkan pendapatan google adsense agar setiap bulan bisa pay out alias gajian. Melihat teman-teman yang bisa menikmati pendapatan dari google adsense sepertinya harapan itu masih ada walaupun ditengah gonjang ganjing hambatan yang terjadi.
 
Untuk menjadi publisher google adsense tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Butuh waktu, tenaga dan pikiran. Butuh ide-ide cemerlang dan kiat-kiat yang banyak bertebaran di blog-blog para pendahulu. Adapun langkah-langkah dan tips yang diberikan telah kita jalankan (menurut pandangan kita) namun tetap saja penolakan itu datang.
 
 
Saya sendiri telah sampai pada titik jenuh mendaftar google adsense, sebelum secara tiba-tiba mendapatkan email balasan bahwa pendaftaran google adsense saya telah diterima secara full approved non hosted. Sesuatu yang sangat menggembirakan mengingat proses yang telah saya jalani untuk mendaftarnya telah mencapai 20an kali di tolak dan telah berganti-ganti email pendaftaran yang pada akhirnya diterima.
 
Setelah diterima full approved non hosted dari google adsense maka tantangan selanjutnya adalah bagaimana memperoleh pendapatan dari google adsense. Proses yang tidak serta merta begitu saja hadir karena pengalaman meningkatkan trafik juga diperoleh pada saat pendaftaran google adsense dilakukan. Kehadiran media sosial sangat membantu untuk memperoleh jumlah trafik yang besar.
 
Meningkatkan Pendapatan Google Adsense
 
Dengan trafik membeludak dari media sosial melalui share artikel-artikel terbaru dan ada teman-teman atau pihak lain yang membantu share artikel yang kita bagikan. Tetapi fakta bicara lain ketika update artikel tidak dilakukan dan trafik langsung anjlok dan minimnya trafik organik.
 
Tetapi dari perbandingan kedua hal tersebut, memang memiliki perbedaan yang besar. Pendapatan memang lebih besar ketika trafik yang kita peroleh sebagian besar adalah organik. Tetapi minimnya klik juga sangat berpengaruh terhadap pendapatan. Apa iya begitu sering orang mengklik iklan google adsense yang kita pasang. Dan juga membaca artikel yang panjang-panjang juga sepertinya tidak banyak orang yang melakukannya.
 
 
Seperti tetangga saya yang hanya membuka judul dan hanya melihat-lihat gambar. Malah lebih parah lagi adalah lebih percaya membuka blog orang lain dibanding dengan membuka blog tetangga sendiri. Mungkin ia merasa bahwa dengan berdiskusi secara langsung saja sudah cukup tanpa harus berpayah-payah online dan membuka blog serta harus membaca, menghabiskan waktu.
 
Padahal hampir setiap orang saat ini memiliki android, minimal 1. Kalaupun tidak memiliki android, minimal telah memiliki smart phone yang gampang sekali untuk berinternet. Tetapi dari sekian banyak dan mungkin besarnya potensi bagi pengunjung blog juga berbanding dengan banyaknya blog dan informasi yang bertebaran.
 
Saat ini, kompetisi yang kita lakukan adalah bagaimana mendapatkan trafik dari pengunjung organik dan non organik sehingga peluang yang tercipta dari banyaknya kunjungan blog juga memberikan peluang bagi para pengunjung blog untuk mengklik iklan yang kita pasang sehingga memberikan pundi-pundi yang cukup untuk saling berbagi.

Kondisi demikian saya yakini menjadi dilema bagi para publisher pemula seperti saya. Minimnya informasi dan pengetahuan tentang memperoleh pendapatan adsense menjadi PR bersama dan mesti dipecahkan. Memberikan informasi yang berkualitas adalah pekerjaan penting, akan tetapi ketika semua ini telah menjadi pekerjaan dan telah banyak yang dikorbankan maka saya rasa pastilah ada waktunya kita bisa memetik apa yang telah kita tanam. Bukan saat ini, tapi nanti.

Itulah tantangan dan mungkin keluh kesah saya saat ini. Tantangan yang harus dihadapi bagi publisher google adsense pemula, yakni: bagaimana caranya untuk meningkatkan pendapatan google adsense?

Recommended For You

About the Author: Guntur Subing

Memiliki hobi tulis menulis dan mengelola blog. Moto; "Bersemangat dalam Pengembangan Diri dan Terus Belajar Sampai Akhir Hayat"