Volume produksi Kerapu selama kurun waktu 2007-2016 mengalami trend naik dengan kenaikan rata-rata sebesar 11,30%, akan tetapi di tahun 2016 mengalami penurunan sedikit, hal ini disebabkan kebijakan kapal pengangkut ikan hidup yang diperketat sejak 2016.
Pada tahun 2016, Provinsi Sumatera Utara merupakan produsen terbesar di Indonesia dengan total produksi mencapai 4.858,25 ton, kemudian disusul Provinsi Maluku dengan jumlah produksi 3.861 ton, Provinsi Kepulauan Riau menyumbang produksi terbesar ketiga sebesar 2.376,22 ton, provinsi Aceh dan Jawa Timur masing-masing diurutan kempat dan kelima.
Baca Juga: Daerah Penghasil Jahe di Indonesia
Berikut produksi Ikan Kerapu di 5 daerah terbesar di Indonesia:
Dari data di atas, dapat dilihat produksi Kerapu di Sumatera Utara pada tahun 2007 hanya sebesar 509 ton. Sementara Kepulauan Riau merupakan penghasil Kerapu tertinggi di tahun tersebut dengan produksi mencapai 3.587 ton. Disusul oleh Aceh dengan produsi sebesar 1.410 ton.
Baca Juga: Produksi dan Budidaya Kerapu di Indonesia
Pada tahun 2008, hampir sebagian besar produksi Kerapu mengalami penurunan yang signifikan, terutama di Aceh dan Kepulauan Riau.
Dari data tersebut, produsi Kerapu di Indonesia cenderung kurang stabil dengan naik turun yang signifikan. Progres yang baik dialami oleh Sumatera Utara, Kepulauan Riau dan Jawa Timur.(dbs)