Produksi Rumput Laut Indonesia

Produksi Rumput Laut Indonesia



Produksi Rumput Laut Indonesia 2007-2016 – Sebagai Negara maritim dan memiliki garis pantai yang panjang tentunya akan sangat mengherankan jika Indonesia tidak memiliki kekayaan alam yang bersumber dari laut. Salah satu hasil laut Indonesia yang terus mengalami peningkatan adalah Rumput Laut.

Manfaat Rumput Laut

Berdasarkan Pohon Industri Rumput Laut yang dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian tercatat bahwa Rumput Laut memiliki banyak manfaat yang bisa digunakan seperti Agar-Agar, Karagian dan Alginat.

Baca Juga: Daerah Penghasil Rumput Laut di Indonesia

Dari ketiga manfaat ini terdapat tiga klasifikasi industri yakni Industri Farmasi, Makanan dan lainnya. Dari Industri Farmasi diperoleh Bahan Gigi Buatan, Shampo, Pasta Gigi, Sabun dan Farmasi.

Untuk Industri Makanan, Rumput Laut dapat digunakan untuk Soft Drink, Ice Cream, Susu Cokelat, Roti dan Jam. Sementara, untuk industri lainnya, rumput laut berguna untuk Pakan Ternak Ikan, Pengeboran, Cat, Printing Tekstil, Kertas dan Keramik.

Perkembangan Produksi Rumput Laut 2007-2016

Jenis Rumput Laut yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia sampai dengan tahun 2016 adalah Rumput Laut Cottoni dengan kenaikan rata-rata produksi tiap tahunnya sebesar 24,16 % sedangkan Rumput Laut Gracilaria yang ada di tambak produksinya masih sedikit.

Produksi Rumput Laut Indonesia
Sumber: Dirjen Perikanan Budidaya

Dari data di atas dapat dilihat bahwa produksi Rumput Laut di Indonesia terus mengalami peningkatan dimana pada tahun 2007 produksi mencapai 1.751.452 ton, 2008 sebesar 2.145.060 ton, 2009 sebesar 2.963.556 ton dan pada tahun 2016 mencapai 11.686.292 ton.

Recommended For You

About the Author: Guntur Subing

Memiliki hobi tulis menulis dan mengelola blog. Moto; "Bersemangat dalam Pengembangan Diri dan Terus Belajar Sampai Akhir Hayat"

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *