Keterangan Tempat dan Salam Dalam Bahasa Lampung. Seperti yang telah dipelajari dari edisi sebelumnya, kita telah mempelajari kata ganti orang pertama, kedua dan ketiga dalam Bahasa Lampung dan juga telah ada beberapa kata yang menunjukkan tempat di artikel; Belajar Bahasa Lampung Percakapan Sehari-hari, maka disini saya akan mengulas beberapa kata maupun kalimat yang menggunakan kata tempat.
Baiklah tanpa berlama-lama mari kita bahas tentang keterangan tempat dan salam dalam Bahasa Lampung:
Keterangan Tempat
Kata tempat dalam Bahasa Lampung adalah Beng (O), Jengan (A).
Sementara, untuk keterangan tempat dalam Bahasa Lampung antara lain:
Di = Di (O/A)
Aku bertemu Jamal di sekolah = Nyak tunggo Jamal di sekulah (O). Nyak tungga Jamal di sekulah (A).
Di atas = Di unggak
Buku Bahasa Lampung ku letakkan di atas meja = Bukeu Bahaso Lappung ku pik di unggak mija (O). Buku Bahasa Lampung ku tahko di unggak mija (A).
Di bawah = Di deh (O), Di debah/bah (A)
Dia menyimpan uang di bawah kasur = Yo nyamukke duit di deh kasur (O). Ia nyebokko duit di debah/bah kasur (A).
Di samping = Di lambik (O)
Sepedahnya ada di samping rumah = Sepidahne wat di lambik nuwo (O)
Di depan = Di depan (O)
Besok tugas menerangkan tentang Padi di depan kelas = Jemmeh tugas nerangke masalah paghei di depan kelas (O).
Di belakang = Dibelakang (O,A)
Saya parkir di belakang mobil Andi = Nyak parkir di belakang mubil Andi (O). Nyak parkir di belakang mubil Andi (A).
Di belakang Rumah = Di juyeu (O), Di juyu (I)
Saya menanam mangga di belakang rumah = Nyak nanem manggah di juyeu nuwo (O), Nyak nanom mangga di juyu lamban (A)
Di dalam = Di lem (O), Di lom (A)
Di dalam buku ini, banyak ilmu yang kita dapat = Di lem bukeu ijo, nayah ilmeu sei gham masso (O). Di lom buku sinji, nayah ilmu si gham mansa (A)
Di luar = Di Luwah
Rudi dihukum di luar kelas = Rudi dihukum di luwah kelas (O)
Diantara = Diantaro
Diantara mereka, Lana yang paling pintar = Diantaro tiyan, Lana si paling pandai/pitter (O).
Disana = Dinnei (O), Didudi (A)
Disana banyak pohon durian = Dinnei nayah batang deghian (O). Didudi lamon puhun dekhian (A)
Disini = Dijjo (O), Didija (A)
Disini kita belajar bersama = Dijjo gham belajar jamo-jamo (O). Didija kham belajar jama-jama (A)
Jauh = Jaweh (O), Jawoh (A)
Rumahnya jauh dari pasar = Nuwone jaweh anjak pasar (O). Lambanni jawoh jak pasar/pasakh (A)
Dekat = Paghek (O), Khedik (A)
Rumahnya dekat sungai = Nuwone paghek way balak (O). Lambanni khedik way balak (A)
Ke = Dak (O), Mit (A)
Ia pergi ke sekolah = Iyo/Yo lapah dak sekulah (O). Ia lapah mit sekulah (A)
Kesana = Daknei (O), Mitdudi (A)
Rudi kesana jalan kaki = Rudi daknei lapah caluk (O). Rudi mitdudi lapah cukut (A)
Kesini/Kemari = Dakjo (O), Mitdija (A)
Dia kesini besok = Yo dakjo jemeh (O). Ia mit dija jemoh (A).
Keterangan tambahan:
Ini = Ijo (O), Hinji/Sinji (A).
Itu = Ino (O), Hudi (A)
Di sekitar = Disekitar
Dimana = Dikedo/Dikedow (O) Didipa (A)
Kemana = Dak kedow (O) Mit dipa (A)
Keterangan Salam Dalam Bahasa Lampung
Kata salam dalam Bahasa Lampung, hampir sama dengan Bahasa Indonesia. Karena mayoritas orang Lampung beragama Islam, maka pengucapan salam seperti Assalamualaikum wr.wb, sangat lazim digunakan.
Untuk keterangan salam dalam Bahasa Lampung lainnya adalah sebagai berikut:
Tabik Pun = Salam hormat
Untuk Salam Hormat, Tabik Pun biasanya disampaikan pada forum pada awal atau akhir pertemuan atau pembuka dan penutup pembicaraan. ” Tabik pun jamo mettei ghuppek = Hormat kepada kalian semua/ handai taulan”.
Baca Juga: Perkenalan dan Waktu dalam Bahasa Lampung
Tabik = Maaf
Tabik juga digunakan untuk maaf atau bisa juga dengan awalan untuk meminta maaf, Seperti: tabik pun ikam kilui mahhap lamun wat salah cawo (Tabik pun, saya minta maaf kalau ada salah ucap)
Bisa juga tabik pun dalam arti “amit-amit jabang bayi” misalnya ketika membicarakan sesuatu yang negatif, misal: “Yo ino lakewne gegeh belis, tabik pun kilui jaweh = “Dia itu kelakuannya seperti iblis, amit-amit minta jauh” maksud minta jauh, supaya yang berbicara dijauhkan dari sifat yang negatif seperti itu.
Perbedaan tabik pun untuk salam hormat dengan amit-amit, terletak pada intonasi dalam pengucapannya. Untuk salam hormat, biasanya diucapkan pada awal pidato, seperti: tabik puuun, dengan puuun diucapkan panjang dan datar. Sedangkan untuk amit-amit, kata pun lebih ditekan ke dalam.
Nyow Kabar?(O) Api Kabar/Kabagh?(A)= Apa Kabar?(I)
Menanyakan kabar adalah ucapan umum setelah salam Assalamualaikum. Dan jawaban umum dari apa kabar adalah kabar baik atau kabar ku sehat.
(O) Kabar Wawai/ kabar keu wawai-wawai gaweh = Kabar Baik/ kabarku baik-baik saja. Atau bisa juga hanya menjawab “sihat” baik dialek O maupun A.
(A) Kabar ku sihat-sihat gawoh = Kabar ku sehat-sehat saja
Untuk kelengkapan Apa Kabar, bisa disimak disini: Apa Kabar Dalam Bahasa Lampung.
Contoh lain:
Nyow kabar meu? (O), Api kabar mu? (A) = Apa kabar mu? (I)
Nikeu nyow kabar? (O), Niku api kabar? (A) = Kamu apa kabar?
Alhamdulillah sihat = Alhamdulillah sehat.
Mengucapkan Salam pada Orang yang Sudah Lama tidak Bertemu
Sudah lama tidak bertemu = Kak sako mak tunggo (O), khadu saka mak tungga (A)
Sudah berapa lama kita tidak bertemu? = Kak pigho munnei gham mak tunggo? (O), Khadu kak saka gham mak tungga?(A)
Sudah sangat lama tidak bertemu = Kak munnei/sako temmen mak tunggo (O), khadu saka temon/beccong mak tungga (A)
Ucapan Selamat
Selamat Tukuk = Selamat Pagi
Selamat tukuk unyenno, nyow upo kabar mettei, wawai yah? = Selamat pagi semuanya, bagaimana kabar kalian, baik ya?
Selamat Dawah = Selamat Siang
Selamat Debei = Selamat Sore
Selamat Debingei = Selamat Malam
Selamat Pedem = Selamat Tidur
Contoh Percakapan Tentang Tempat dan Salam
Anak: Nyow kabar ayah jamo bunda? kak sako ikam mak nengei kabar ayah jamo bunda (O) = Apa kabar ayah dan bunda? sudah lama saya tidak mendengar kabar ayah dan bunda.
Ibu: Kabar wawai nak, nikeu sayan nyow kabar dinnei? = Kabar baik nak, kamu sendiri apa kabar disana?
Anak: Iya bunda, ikam dijjo alhamdulillah sihat. Seunyenno ulah duo bunda munih. = Iya bunda, saya disini alhamdulillah sehat, Semuanya karena doa bunda juga.
Ibu: Syukurlah, kapan nikeu agow balik dakjo? = Syukurlah, kapan kamu mau pulang kesini?
Anak: Iya lebaran na’en ikam balik dak san. Lamun tano ikam dak nei upone mak masso cuti anjak kattur bunda. = Iya lebaran nanti saya pulang kesitu. Kalau sekarang saya kesana sepertinya tidak dapat cuti dari kantor bunda.
Lamun ikam balik, gham agow mider dak kedow bunda? = Kalau saya pulang, kita nanti mau main kemana bunda?
Ibu: Basing nikeu nak, agow mider dak kedow jugo bunda nutuk = Terserah kamu nak, mau main kemana saja bunda ikut.