Percakapan Bahasa Lampung Dialek A. Bahasa Lampung terdiri dari dua dialek, yakni Dialek A (Api) dan Dialek O (Nyow). Untuk artikel kali ini saya memfokuskan untuk membahas tentang bagaimana Percakapan Bahasa Lampung Dialek A Sehari-harinya.
Pada daerah yang menggunakan Dialek A, ada bebarapa kata dan pengucapan yang terkadang memiliki sedikit perbedaan berdasarkan wilayahnya. Seperti Dialek A di wilayah Pubian Telu Suku ada kata-kata yang tidak sama dengan mereka yang berada di wilayah Paksi Pak Skala Beghak. Tetapi disini saya menggunakan secara umumnya, apa yang biasa digunakan oleh masyarakat Lampung berdialek A.
Baca Juga: Arti Kata Dawak, Lawok, Jama, Dikayun
Baiklah, untuk menambah khasanah pembelajaran tentang Bahasa Lampung, disini saya akan memberikan contoh kalimat tentang percakapan Bahasa Lampung dialek A.
Percakapan Perkenalan Bahasa Lampung Dialek A
Berikut contoh percakapan perkenalan Bahasa Lampung dialek A:
Rita: Hai Sapa gelaghmu/ geghalmu? (Hai, Siapa namamu?)
Hasan: Hai, gelakh/geghalku Hasan (Hai nama saya Hasan)
Rita: Dipa pekonmu? (Dimana kampungmu)
Hasan: Pekonku di Kedondong. Haga dipa niku/ Haga mit dipa niku? (Kampungku di Kendondong. Mau kemana kamu?)
Rita: Nyak haga ngebeli kawai di pasakh/pekan. Pikha umokh mu? (Saya mau membeli baju di pasar. Berapa umurmu?)
Hasan: Nyak 20 (huwa puluh) tahun. (Saya dua puluh tahun)
Baca Juga: Nama-nama Ikan Dalam Bahasa Lampung
Kata Kunci:
Geghal: nama (Dialek A, pubian)
Gelakh: nama
Sapa: Siapa
Dipa: dimana
Haga: mau
Pikha/Pigha: berapa
Pekon: kampung/desa
Kawai: baju
Pekan: pasar (Dialek A, Lampung Barat)
Baca Juga: Nama Ayam, Burung, Bebek Dalam Bahasa Lampung
Percakapan di sekolah
Rita: Kelas pigha niku? (Kelas berapa kamu?)
Hasan: Nyak kelas huwa belas. Niku sekulah di dipa/ dipa sekulahmu? (Saya kelas dua belas. Kamu sekolah dimana? Dimana sekolahmu?)
Rita: Nyak sekulah di Al Kausar, niku? (Saya sekolah di Al Kausar, kamu?
Hasan: Nyak sekulah di SMA YP Unila. Ki niku lulus nanti, niku haga kekhja api kuliah? (Saya sekolah di SMA YP Unila. Kalau kamu lulus nanti, kamu mau kerja apa kuliah?)
Rita: Nyak haga merantau mit Jawa. Api rencanamu? (Saya mau merantau ke Jawa. Apa rencanamu?)
Hasan: Nyak haga lanjut kuliah gawoh (saya ingin melanjutkan kuliah saja).
Kata Kunci:
Sai, huwa, telu, pak, lima, enom, pitu, walu, siwa, sepuluh (satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan, sepuluh)
Baca Juga: Percakapan Bahasa Lampung Dialek O (Nyow)
Mit: Ke
Api: Apa
Percakapan di Pasar
Rita: Haga ngebeli api niku Hasan? (Mau beli apa kamu Hasan?)
Hasan: Nyak haga ngebeli iwa. Api si haga niku beli? (Saya mau membeli ikan. Apa yang ingin kamu beli?)
Rita: Nyak haga ngebeli cabi jama gula suluh. Pandai muwat niku di dipa jenganni? (Saya mau membeli cabe dan gula merah. Tau tidak kamu dimana tempatnya?)
Hasan: Wat di juyu. Khedik si jual sayuran (Ada di belakang. Didekat yang menjual sayuran)
Rita: Tekhima kasih ya Hasan (Terima kasih ya Hasan)
Hasan: Iya, jama-jama (Iya, sama-sama).
Kata Kunci:
Iwa: Ikan
Cabi: Cabe
Gula Suluh: Gula Merah
Suluh: Merah
Muwat: Tidak
Jengan: Tempat
Juyu: Belakang
Khedik: Dekat
Penutup
Demikianlah untuk pembelajaran tentang Percakapan Bahasa Lampung Dialek A yang biasa digunakan sehari-hari. Mudah-mudahan bisa membantu rekan-rekan yang sedang Belajar Bahasa Lampung Dialek A.